Apa Itu Front-End dan Back-End Developer?

Kursus ini dirancang dengan membahas konsep frontend dan backend dalam pengembangan aplikasi web. Frontend berfokus pada tampilan dan interaksi pengguna, sedangkan backend menangani logika, pengelolaan data, dan komunikasi dengan database. Peserta akan belajar bagaimana membangun dan mengintegrasikan kedua bagian ini menggunakan berbagai teknologi.

Dengan memahami frontend dan backend, peserta akan mampu mengembangkan aplikasi web yang responsif, fungsional, dan terstruktur dengan baik.

Apa yang Harus Dipelajari?

1. Konsep Dasar Frontend dan Backend

• Perbedaan dan hubungan antara frontend dan backend.
• Arsitektur client-server dalam aplikasi web.

2. Pengembangan Frontend

• HTML, CSS, dan JavaScript untuk membangun tampilan web.
• Penggunaan framework seperti React, Vue.js, atau Angular.
• Prinsip UI/UX untuk menciptakan tampilan yang menarik dan responsif.

3. Pengembangan Backend

• Pembuatan server menggunakan Node.js (Express.js), Django, Flask, atau Laravel.
• Pengelolaan database dengan MySQL, PostgreSQL, atau MongoDB.
• Pengembangan API (RESTful API atau GraphQL) untuk komunikasi dengan frontend.
• Implementasi autentikasi dan keamanan menggunakan JWT atau OAuth.

4. Integrasi Frontend dan Backend

• Menghubungkan frontend dengan backend menggunakan AJAX, Fetch API, atau Axios.
• Pengujian koneksi API menggunakan Postman atau Insomnia.

5. Pengujian dan Debugging

• Debugging kode frontend dan backend menggunakan alat seperti Chrome DevTools dan Postman.
• Menggunakan unit testing untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik.

6. Dokumentasi dan Presentasi Proyek

• Menulis dokumentasi API dan laporan pengembangan aplikasi.
• Menyusun dan menyampaikan presentasi proyek secara profesional.