Jenis-Jenis Garnish

Materi Jenis-Jenis Garnish membahas berbagai bentuk dan teknik menghias makanan untuk meningkatkan daya tarik visual suatu sajian. Garnish berfungsi tidak hanya sebagai hiasan, tetapi juga sebagai bagian pelengkap yang dapat dimakan dan selaras dengan cita rasa makanan. Dalam materi ini, peserta didik belajar mengenal jenis-jenis garnish dari bahan alami maupun olahan, teknik pembuatannya, dan cara penerapannya sesuai jenis hidangan.

Apa Saja yang Dipelajari dari Materi Ini:

1. Pengertian Garnish
   • Pemahaman tentang garnish sebagai elemen penghias dan penambah nilai estetika makanan.
2. Fungsi Garnish
   • Sebagai penghias, pelengkap rasa, penunjuk jenis makanan, dan penambah daya tarik visual.
3. Jenis-Jenis Garnish
   • Berdasarkan bahan:
     a. Garnish dari sayur (wortel, mentimun, tomat)
     b. Garnish dari buah (apel, jeruk, stroberi)
     c. Garnish dari bahan olahan (saus, keju, whipped cream)
     d. Garnish dari bahan tambahan (daun seledri, parsley, edible flower)
4. Teknik Membuat Garnish
   • Teknik dasar: memotong, mengiris, mengukir, membentuk, dan menyusun garnish.
   • Penggunaan alat bantu seperti pisau carving, cetakan, sendok parisienne, dll.
5. Penerapan Garnish yang Tepat
   • Menyesuaikan garnish dengan jenis makanan (appetizer, main course, dessert).
   • Menyesuaikan warna, ukuran, dan penempatan garnish agar harmonis dan menarik.
6. Prinsip Estetika dan Higiene dalam Penggunaan Garnish
   • Penataan garnish yang indah namun tetap higienis dan aman dikonsumsi.